suatu hari, ada gadis bernama Sila. Sila adalah seorang anak yang selalu dijauhi oleh teman-temannya. Suatu saat, Sila sedang bermain bersama temannya, pada saat bermain Sila merasa sakit di bagian perutnya. Teman-temannya pun tidak peduli padanya, hingga suatu ketika Sila jatuh sakit dan masuk rumah sakit. Mereka tetap tidak peduli dengan Sila. Suatu saat, ada penggusuran komplek rumah mereka, ayah Sila yang menjadi pemimpinnya. Ketika teman-teman sila merasa tertekan, Sila dengan susah payah membujuk ayahnya ini meski ia masih dalam keadaan lemah di rumah sakit. namun tidak berhasil. teman-teman sila pun semakin marah dan membencinya.
dan suatu hari, keadaan sila sangat buruk, ia meminta kepada ayahnya dengan lemah dan terbatah-batah agar ayahnya segera menghentikan proyek itu dan membiarkan teman temannya tetap tinggal di situ. dan ayak sila pun akhirnya luluh dan memenuhi permintaan sila. teman teman sila sangat senang dengan hal itu, namun mereka tidak tau dan tidak mengerti dengan pengorbanan sila, akhirnya mereka tetap saja membenci sila.
suatu ketika, sila sekarat dan pergi untuk selama-lamanya. dengan rasa tanpa dosa, teman teman sila tidak memperdulikan sila dan hanya bertanya kepada ayahnya, apa yg menjadi sebab dibatalkannya proyek tersebut?
ayahnya pun menjawab, karena SILA........ serentak, merka pun kaget dan merasa bersalah.
mereka pun segera menjenguk sila di rumah sakit, namun apa daya sila telah tiada.
so, pesan yang sebenernya pengen gua sampein itu :
RTRT :') @UNEKUNEKHATI: Kita tidak akan pernah tahu pentingnya sebuah peristiwa sampai semua itu hanya jadi kenangan
nyambung ga sih? ya pokoknya itulah HA-HA-HA :p
ingin menyampaikan pesan
Merrysavia Andriani S. | 00.26 | pengen nulis ini, random | 0 komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
comments ya (: thx